Angin yang dingin, telah membekukan hatiku sejak semalam. aku menyimpan sesuatu didalam sana. dikunci oleh tingginya hasrat.
aku melihat kita. dan berfikir. dengan sangat egois. aku ingin kau menggenggam tanganku erat tanpa jeda. tidak ingin terlepas saat ada yang melihat kita. aku sangat tercinta-cinta. dan ingin semua orang tau keadaannya. tidak peduli bagaimanapun caranya. aku ingin bercinta denganmu seperti orang normal lainnya. aku letih mengendap-endap seperti pencuri.
lalu aku melihatmu, kau begitu ringan. tak pernah berontak atau merasa keberatan. kau melihat mataku dalam. mendekapku erat. menghancurkan bekuan-bekuan hasrat di hatiku. aku malu. aku terlalu nafsu. naif.
kaki dan hatimu yang sejalan untuk menginjak bumi membuat hasrat dan sayap lemahku malu saat ingin terbang sangat tinggi.
aku sangat ambisius sementara kau sangat realistis.
malam ini kau tidak berkata apa-apa. aku juga. mataku menerobos masuk ke matamu. kutatap kau tanpa ampun. bintang-bintang tak bersinar malam ini. mungkin karena sinar matamu lebih indah dari pancaran mereka. dengan begini aku mengerti sebelum kau beri pengertian. aku sabar sebelum kau katakan harus sabar. gelisah itu padam sendiri sebelum diutarakan. airmata membeku sendiri sebelum dikeluarkan.
matamu membuatku mengerti. tanpa perlu banyak orang tau. kita cukup bahagia dengan menjamah cinta dan membaginya untuk kita saja. kau bernafas disampingku. aku bernafas disampingmu. sudah. aku bahagia.
kau beri pelajaran berharga tanpa berkata. cinta bukan tentang siapa-siapa. cinta tentang kita. pun bukan untuk siapa-siapa. tapi hanya untuk kita.
dan akhirnya mataku tertidur dengan senyum malam ini. tidak ada lagi hasrat terlalu tinggi, nafsu, dan ambisi.
walau tak ada cinta yang sempurna. bagiku, cinta kita begitu indah begini adanya...
very like this, terus menulis ya...
ReplyDelete